Presiden terpilih Joko Widodo menyebut, porsi untuk menteri dari kalangan profesional adalah 55 persen, sedangkan kalangan parpol 45 persen.
"Kabinet sudah final. Komposisi 45 parpol, 55 profesional," ujar Jokowi dalam pertemuan Dewan Pemimpin Redaksi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (14/8).
Jokowi mengatakan, saat ini para ketua umum parpol yang mengusungnya di Pilpres 2019 sudah mengantongi nama-nama kadernya yang diminta untuk jadi menteri. "Partai sudah diberitahu nama-nama anggota kabinet," katanya.
Ia berharap, menteri-menteri yang ia pilih pada kabinet di periode mendatang mampu mencapai target yang ditentukan.
Jika tak memenuhi target, lanjut Jokowi, ia tak segan untuk melakukan reshuffle (mencopot) menteri tersebut.
"Kabinet yang diharapkan adalah yang bisa kerja cepat, fokus, terukur. Kalau enggak berhasil ya di-reshuffle," ucap Jokowi.
Jokowi juga menyatakan, jumlah kementerian tidak berubah. Jumlahnya sama dengan di periode pertama yakni 34 kementerian.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.