Anggota BPK Harus Profesional Dan Berpengalaman, Ruslan Abdul Gani Figur Tepat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Jumat, 26 Juli 2019, 10:43 WIB
Anggota BPK Harus Profesional Dan Berpengalaman, Ruslan Abdul Gani Figur Tepat
Gedung BPK RI/Net
rmol news logo Faktor utama yang harus menjadi pertimbangan Komisi XI DPR dalam memilih kelima anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adalah aspek profesionalisme dan pengalaman di bidang pemeriksaan keuangan.

"Artinya, figur calon anggota BPK itu haruslah seorang profesional yang memiliki latar pengalaman di bidang auditor atau pemeriksaan keuangan negara," kata Ketua Asosiasi Muslim Profesional (Ampro) Indonesia, Syarief Sayid Shebubakar dalam keterangan tertulis, Jumat (26/7).

Figur profesional itu harus mampu memahami mekanisme pengawasan keuangan negara sehingga efektif dan efisien untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat ke depan.

Syarief menyebut nama Ruslan Abdul Gani, sebagai salah satu dari 32 nama calon anggota BPK yang sudah dikantongi Komisi XI DPR, yang dinilai pas dan tepat untuk menjadi salah satu dari lima calon yang akan dipilih. Alasan yang mendasarinya, Ruslan adalah figur muda profesional dari kalangan internal BPK yang menjalani karir lebih dari 20 tahun sebagai pemeriksa keuangan (auditor).

"Dari kapasitasnya sebagai profesional muda di bidang pemeriksaan keuangan inilah latar belakang yang pas dimiliki seorang anggota BPK," ungkapnya.

Keunggulan lain Ruslan, menurut Syarief, dia adalah satu-satunya calon dari unsur internal BPK yang memiliki latar belakang pendidikan akuntan murni, mulai dari tingkat S1 maupun S2. Dengan keahlian dan pengalaman, Ruslan dinilai memiliki kualifikasi kompetensi yang dibutuhkan sebagai pemimpin BPK karena menguasai persoalan audit keuangan hingga hal detail yang sangat teknis.

Senada dengan Syarief, Ketua Umum DPP Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) yang juga mantan anggota DPR, Bursah Zarnubi juga menyatakan bahwa figur muda profesional dari kalangan internal BPK seperti Ruslan eyogyanya menjadi figur pilihan yang mumpuni untuk posisi sebagai anggota BPK.

"Saya mengenalnya cukup lama, seorang pekerja keras, dan yang terpenting dia memiliki kapasitas sebagai auditor berpengalaman yang pas untuk memenuhi kriteria yang diinginkan komisi XI DPR," jelas Bursah, yang juga merupakan mantan Ketua Umum Partai Bintang Reformasi ini.

Komisi XI DPR kini mulai mengumpulkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi dan unsur masyarakat sipil terkait dengan telah terseleksinya sebanyak 32 orang calon anggota BPK periode 2019-2024. Ke-32 orang calon tersebut berasal dari berbagai kalangan mulai dari birokrat, politisi hingga akademisi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA