Menurut Walhi, pidato Jokowi yang berjudul "Visi Indonesia" dan menyampaikan lima poin tahapan dalam pencapaian visi-misi Indonesia ke depan tidak sejalan dengan Nawa Cita yang selama ini dijadikan slogan pemerintahan Jokowi.
Menyikapi pidato Jokowi, besok (16/7) Walhi akan menggelar jumpa pers, bertempat di Markas Walhi, Jalan Tegal Parang Utara Nomor 14, Jakarta Selatan, pukul 11.00 WIB.
Dalam undangan yang diterima
Kantor Berita RMOL, jumpa pers besok akan mengambil tema "Pidato Presiden: Visi Indonesia Mundur".
Dalam pidato kemenangan kemarin, Jokowi menyampaikan lima visi, yakni; tentang pembangunan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia dengan memberi jaminan kesehatan dan pendidikan, menarik investor, reformasi birokrasi, dan mengalokasikan APBN untuk kemajuan serta kesejahteraan masyarakat. Tak ada visi tentang hukum dan HAM.
Lalu Jokowi mengancam akan bersikap tegas kepada para birokrat yang memiliki pikiran lama dan tidak mau berubah. Selain itu, ia pun mengancam akan memangkas lembaga dan mengancam pejabat yang menghambat reformasi birokrasi.
"Akan saya cek sendiri! Akan saya kontrol sendiri! Begitu saya lihat tidak efisien atau tidak efektif, saya pastikan akan saya pangkas, copot pejabatnya. Kalau ada lembaga yang tidak bermanfaat dan bermasalah, akan saya bubarkan," kata Jokowi.
BERITA TERKAIT: