Pasalnya, pertemuan keduanya diyakini bisa meredam polarisasi yang terjadi selama pilpres.
Menanggapi itu, Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P, Eriko Sotarduga menyebut kedua tokoh itu akan bersua pada bulan Juli ini. Walaupun, hingga kini pembicaraan tersebut masih simpang-siur.
"Memang perkembangan yang ada dalam pembicaraan non formal dengan rekan-rekan di koalisi Pak Prabowo itu diperkirakan di bulan Juli ini," ujarnya kepada awak media usai mengikuti acara Forum Group Discussion (FGD) di Kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Kamis (4/7).
Namun demikian, Eriko tidak mengetahui kapan waktu pasti rekonsiliasi antara Jokowi dengan Prabowo akan digelar.
"Lah itu yang saya tidak tahu kapan waktu yang paling tepat tentu beliau berdua yang tahu," katanya.
Terpenting, lanjut Eriko, pertemuan antar dua tokoh tersebut tidak perlu dipaksakan. Apalagi, sampai diburu-buru.
"Karena saya yakin beliau ini negarawan besar," jelasnya.
Pertemuan tersebut dinilai Eriko akan terjadi seperti Pilpres 2014 lalu. Di mana Prabowo Subianto hadir saat Jokowi-JK dilantik menjadi presiden dan wakil presiden periode 2014-2019.
"Apakah hal ini tidak memungkinkan lagi? Saya yakin ini hanya soal waktu saja nanti kita tinggu bersama kalau soal waktunya," paparnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: