Wakil Ketua DPD, Nono Sampono secara tegas menolak wacana tersebut.
"Kita harus luruskan wacana tersebut. Sebab ini bukan persoalan ketidakadilan, bukan pula persoalan keterbelakangan mssyarakat tapi mempertaruhkan kedaulatan negara," tegas Nono Sampono di media center DPR, Jumat (31/5).
Dia menyayangkan senator DPD yang terprovokasi dengan wacana tersebut, termasuk media yang memberitakan wacana tersebut.
Seharusnya, semua pihak menurutnya, tidak termakan wacana referendum. Sebab bagi seluruh bangsa Indonesia, termasuk Aceh, NKRI sudah harga mati.
"Jangan ada lagi derita, airmata dan darah rakyat yang tumpah. NKRI sudah final," tegasnya.
Nono menegaskan bersatunya Indonesia dari Sabang-Merauke dan Miangas sampai Route adalah kesepakatan bersama melalui penderitaan dan perjuangan dari seluruh komponen bangsa.
"Jadi tidak ada lagi cerita soal referendum jika kita mengacu konstitusi dan UU, bukan didasarkan perjanjian-perjanjian," tegas Nono Sampono.