Beri Dukungan Moril, Pesilat Pagar Nusa Bukber Dengan TNI-Polri Di Depan Gedung MK

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Kamis, 30 Mei 2019, 20:04 WIB
Beri Dukungan Moril, Pesilat Pagar Nusa Bukber Dengan TNI-Polri Di Depan Gedung MK
Pesilat Pagar Nusa buka bersama personel TNI-Polri di depan Gedung MK/RMOL
RMOL. Dukungan moril terhadap TNI-Polri yang bertugas menjaga keamanan pasca pemilu 2019 terus mengalir. Salah satunya dari kelompok pencak silat Pagar Nusa.

Kelompok silat dari Nahdlatul Ulama itu buka puasa bersama dengan sejumlah aparat TNI-Polri yang telah menjaga demokrasi di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa, Muchammad Nabil Haroen menyampaikan, menjaga demokrasi di Indonesia lah mudah, untuk itu pihaknya memberikan duukungan penuh kepada aparat yang setia menjaga keutuhan NKRI.

"Tentu kita selaku masyarakat harus berikan dukungan moril yang penuh kepada Polri dan TNI karena perjuangan menjaga proses demokrasi ini tidak ringan dan harus mendapat support yang penuh dari masyarakat," kata Nabil di Gedung MK, Jakarta, Kamis (30/5).

Dari sekitar 100 orang Pagar Nusa yang hadir, semuanya ikut terlibat membagikan makanan bahkan mereka turut berdampingan saat berbuka puasa. Hal itu menunjukkan adanya keharmonisan antar aparat negara dengan kelompok masyarakat.

"Mungkin nilanya tak seberapa karena jumlahnya juga engga banyak ada sekitar 25 ribu paket tapi semoga itu bisa menjadi penyemangat jadi dorongan untuk pasukan TNI dan Polri untuk terus bisa mengamankan negeri ini," tuturnya.

Oleh karena itu, ia berharap kepada TNI-Polri agar tidak lelah menjaga demi mempertahankan yang selama ini sudah di perjuangkan oleh bangsa kita sebelumnya. Ia pun berterimakasih atas dedikasi dan perjuangan TNI-Polri atas kejadian 22 Mei yang dirusak oleh perusuh demonstrasi.

"Selama ini TNI dan Polri sudah cukup sabar hadapi demonstran perusuh pun cukup sabar, mungkin kalau pesilat kurang sabar hadapi itu. Tapi alhamdulillah karena kesabaran Polri-TNI sehingga tidak ada halangan berarti kalau ada kejadian yang kemudian dianggap sebuah kerusuhan itu adalah bagian kecil dari dinamika politik," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA