Selama ini, Jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid, Adhie Massardi KPU masih cuek dengan hal tersebut. Bahkan tidak ada upaya untuk mengetahui detail penyebab petugas KPPS bisa meninggal massal.
“Soal kematian misterius ratusan anggota KPPS tidak disikapi oleh KPU, para komisioner dengan rasa kemanusiaan, seolah-olah mereka tidak peduli terhadap kematian yang misterius ini," ucapnya kepada
Kantor Berita Politik RMOL di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (9/5).
Seharusnya, kata Adhie, pihak KPU melakukan segala upaya untuk mencari tahu akar fenomena ini. Salah satunya bisa dilakukan melalui kerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk melakukan investigasi.
"Harusnya kan segera KPU meminta misalnya IDI kan menjadi rekanan KPU untuk pemeriksaan pada kandidat kepala negara maupun Pilkada. Apa salahnya sih dalam kasus sudah ratusan orang meninggal KPU bekerjasama dengan IDI melakukan menyelenggarakan tim investigasi untuk meneliti apa sebab-sebab kematiannya," tegasnya.
Ketua umum Perkumpulan Swing Voters (PSV) Indonesia ini yakin kerjasama antara KPU dengan IDI untuk melakukan investigasi dapat menghilangkan kecurigaan dari masyarakat.
"Jangan dilambat-lambatin kalau tidak ingin muncul spekulasi-spekulasi berita yang negatif tentang meninggalnya ratusan petugas KPPS ini," tandasnya.
BERITA TERKAIT: