“Kami yakin ini ada
invisible hand. Cuma kan namanya
invisible hand itu dia akan nyata kalau konspirasinya terbongkar semua," kata Ketua Gerakan Daulat Rakyat (GDR) Sangap Surbakti di Apollo Cafe Ibis Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/5).
Mantan Aktivis 98 ini meminta kepada aparat dan penyelenggara pemilu untuk melakukan uji forensik dan autopsi atas peristiwa meninggalnya ratusan petugas KPPS pasca Pemilu 2019.
"Lakukan forensik dan autopsi korban meninggal. Terus yang masih sakit itu diperiksa darahnya apakah ditemukan zat-zat yang sama, kalau ada pola yang sama 1,2,3 pasien di beberapa tempat. Ini jelas kejahatan kemanusiaan," demikian Sangap.
Senada dengan itu, Sekjen GDR Bung Ekky menilai kematian ini tidak masuk akal. Apalagi jika faktor kelelahan disebut sebagai penyebab utamanya.
“Kami duga ini bukan karena kelelahan. Tukang becak pun kelelahan belum pernah ada yang meninggal dan ini masalahnya beruntun meninggalnya,†kata Bung Ekky.
BERITA TERKAIT: