Autopsi Petugas KPPS Yang Gugur!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 03 Mei 2019, 16:22 WIB
Autopsi Petugas KPPS Yang Gugur<i>!</i>
Sangap Surbakti/RMOL
rmol news logo Fenomena petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal usai Pemilu 2019 dinilai sebagai hal yang tidak lazim. Sebab, jumlahnya kini telah mencapai 400 orang lebih.

“Kami yakin ini ada invisible hand. Cuma kan namanya invisible hand itu dia akan nyata kalau konspirasinya terbongkar semua," kata Ketua Gerakan Daulat Rakyat (GDR) Sangap Surbakti di Apollo Cafe Ibis Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/5).

Mantan Aktivis 98 ini meminta kepada aparat dan penyelenggara pemilu untuk melakukan uji forensik dan autopsi atas peristiwa meninggalnya ratusan petugas KPPS pasca Pemilu 2019.

"Lakukan forensik dan autopsi korban meninggal. Terus yang masih sakit itu diperiksa darahnya apakah ditemukan zat-zat yang sama, kalau ada pola yang sama 1,2,3 pasien di beberapa tempat. Ini jelas kejahatan kemanusiaan," demikian Sangap.

Senada dengan itu, Sekjen GDR Bung Ekky menilai kematian ini tidak masuk akal. Apalagi jika faktor kelelahan disebut sebagai penyebab utamanya.

“Kami duga ini bukan karena kelelahan. Tukang becak pun kelelahan belum pernah ada yang meninggal dan ini masalahnya beruntun meninggalnya,” kata Bung Ekky. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA