Pengamat politik, Bin Firman Tresnadi yakin, JK membela Prabowo karena kepentingan yang jauh lebih besar.
"Tentu saja arah kepentingan JK tak hanya kepentingan untuk mengamankan kepentingan bisnisnya, hal tersebut terlalu kecil bagi JK," kata Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM) ini saat berbincang dengan redaksi, Sabtu (2/3).
Adapun kepentingan yang dimaksud Bin Firman adalah kepentingan bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Dia menengarai JK yang juga Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf ingin Prabowo merombak sistem ekonomi agar sejalan dengan amanah konstitusi, utamanya Pasal 33 UUD 1945 sebagaimana didengungkan selama ini.
"Karena jika Pasal 33 UUD 45 ini dijalankan secara konsisten seseuai dengan konsep para pendiri bangsa, pastinya akan merombak tatanan ekonomi nasional," pungkasnya.
Akhir-akhir ini JK memang sering mengkritisi kebijakan pemerintah. Salah satunya yakni terkait mahalnya proyek LRT seharga Rp. 500 miliar per kilometer. Padahal selama ini Jokowi selalu membanggakan proyek infrastruktur yang sudah dibangun.
Tidak hanya itu, JK juga terkesan membela Prabowo. Utamanya dalam isu kebocoran APBN. Bahkan, JK secara vulgar membela Prabowo dalam isu lahan HGU.
***
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.