Pasalnya Jokowi dianggap berbohong dengan klaim tersebut. Karena tidak ada foto dan kesaksian warga.
Hal itu dibantah oleh Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Semarang. Menurut mereka Jokowi benar-benar hadir di Tambak Lorok tengah malam.
"Benar kalau Pak Jokowi mengunjungi Tambak Lorok, itu malam Minggu tanggal 2 Februari. Memang waktu itu beliau sampai larut malam di sana bercengkrama dengan warga," kata Humas KNTI Semarang Hendra Wiguna kepada redaksi, Selasa (19/2).
Sehingga tuduhan soal Jokowi tidak mengunjungi Tambak Lorok itu tidak benar. Hendra menyebut bahwa kunjungannya ke Tambak Lorok saat itu dalam rangkaian kunjungannya ke Semarang.
"Kunjungan ke Tambak Lorok malam hari memang dadakan soalnya tanpa didampingi kepala daerah. Paginya tanggal 3 Februari, Pak Jokowi menghadiri acara koalisi Diponegoro," pungkasnya.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: