Kesalahan itu kemudian membuat ramai perbincangan publik di jagat media sosial.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Maruf Amin Dedek Prayudi melihanya hanya sebagai peristiwa kecil yang dibesar-besarkan oleh kubu lawan di Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Itu hanya salah sebut. Ini kan sudah dikoreksi, ya sudah. Jadi heboh kan karena kawan-kawan BPN ada yang membajak Tuhan dengan bilang tanda-tanda dari langit," jelasnya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (4/2).
Kendati demikian, Dedek tidak mengungkapkan siapa dari kubu BPN yang dimaksud. Dia menganggap kubu Prabowo-Sandi seakan melebihi ketetapan Tuhan karena pilpres baru digelar 17 April mendatang.
Dedek menilai agar perkara kecil tidak selalu dijadikan heboh. Yang nantinya membuat kualitas pilpres semakin menurun karena minim substansi.
"Ini kan perkara kecil yang diheboh-hebohkan tapi minim substansi," kata Dedek yang juga jubir Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
[wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: