"Ini yang perlu dicatat, APBN itu bukan uang Jokowi, tapi uangnya rakyat," kata Bambang kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/2).
Terlebih, banyak anggaran untuk infrastruktur malah mengorbankan subsidi rakyat. Seperti contoh, proyek tol laut, yang pada akhirnya hanya dimanfaatkan oleh segelintir pengusaha.
"Ketika dikembalikan ke mekanisme pasar akhirnya si pedagangnya yang untung karena harga tidak berubah, tapi penganggurku ya dibiayai oleh APBN, uangnya rakyat," kata dia.
Begitu pula, katanya, dengan proyek infrastruktur lainnya yang tidak sama sekali berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
“Jadi harus dibuktikan kalau infrastruktur yang dibangun dengan biaya ratusan triliun tidak menumbuhkan ekonomi yang baik kepada rakyat, karena tidak banyak dirasakan oleh rakyat,†pungkasnya.
[wis]
BERITA TERKAIT: