Hal itu disampaikan filsuf Universitas Indonesia, Rocky Gerung ketika berbicara di forum ILC di TVOne, Selasa malam (29/1).
Di awal bicara Rocky mengatakan bahwa judul ILC kali ini kurang menggigit.
“Mestinya (pembebasan) Ustaz Baasyir, hoax atau bukan,†ujar Rocky Gerung.
“Saya menganggap bahwa apa yang disampaikan Presiden kemarin adalah hoax. Presiden sekali lagi bikin hoax. Dia dibantah oleh bawahannya. Dan itu tidak elok sebetulnya,†jelas Rocky.
Dia memuji penjelasan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang secara runut mengurai peristiwa-peristiwa yang mengiringi polemik ini, termasuk soal keberatan dunia internasional.
“Seharusnya Pak Tito yang mengucapkan pikiran pemerintah, bukan Presiden. Supaya kalau Pak Tito bikin kesalahan, Pak Tito bisa dikoreksi,†sambung dia.
Karena menyampaikan hal itu langsung, dan kemudian diketahui keliru, akhirnya Jokowi dikoreksi oleh anak buahnya.
“Karena enggak mungkin lagi ada yang di atas Presiden ada yang mengkoreksi hoax yang dibikin Presiden,†tambah dia.
Masih kata Rocky Gerung, ini juga berarti kegagalan memperlihatkan dignity dan bonafiditas.
[dem]
BERITA TERKAIT: