Menanggapai hal itu, Anggota Komisi II DPR Firman Subagyo berpendapat seharusnya debat pilpres bisa seperti acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang dipandu oleh jurnalis senior Karni Ilyas.
"ILC saja durasinya bisa 3 sampai 4 jam, masak debat capres hanya kurang dari 2 jam," kata Firman kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (28/1).
Sambung politisi Golkar itu, ketika para kandidat tidak dibatasi oleh waktu yang singkat tersebut mungkin bisa lebih banyak mengeksplorasi gagasannya terhadap tema debat.
Sehingga publik bisa melihat kemampuan orisinal kedua pasangan capres-cawapres.
"Ya karena Tv-tv ini milik swasta jadi ada blocking sehingga KPU bayar lebih mahal sesuai durasi. Kalau ILC saja bisa seharusnya capres juga bisa dengan durasi seperti itu," pungkas Firman.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.