Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi Sudirman Said menyatakan bahwa pihaknya tidak risau atas hal tersebut.
"Biar masyarakat lihat, itu cara-cara primitif menurut saya. Dan sudah dari awal saya mengatakan ayo kita adu gagasan, adu kebaikan, adu pesan-pesan baik, jangan menyebarkan hal begitu. Biar masyarakat menilai," jelasnya di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I, Jakarta, Rabu (23/1)
Menurut Sudirman Said, peredaran Tabloid Indonesia Barokah tidak akan menggembosi elektabilitas Prabowo-Sandi di pilpres nanti. Sebaliknya, pihak-pihak yang menyerang Prabowo-Sandi dengan membabi buta adalah mereka yang takut kalah.
"Insya Allah masyarakat kita sudah cukup cerdas. Kan tabloid bukan satu-satunya sumber bacaan, mereka nonton televisi, punya medsos, punya akses kepada jejaring internet. Jadi kami tidak terlalu khawatir dengan yang begitu," paparnya.
[wah]
BERITA TERKAIT: