Namun dia kecewa ketika tim BPN Prabowo-Sandi justru berkoar-koar di luar terkait keputusan ini.
Menanggapai hal itu, Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi urusan debat Priyo Budi Santoso menyatakan bahwa memang ada beberapa rekan-rekannya di BPN usai keputusan itu yang menyerang KPU.
"Kalau tim lain itulah yang repot ya karena di sini kan banyak sekali yang kadang enggak ikut rapat dengan KPU mungkin kayak 1-2 teman (yang nyerang KPU), tapi kan sudah kami ingatin," ucap Priyo di Media Center Prabowo-Sandi, Jl. Sriwijaya 35, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (7/1).
Karena menurut Sekjen Partai Berkarya itu, KPU sudah berupaya untuk bertindak adil sebagai wasit dengan mengakomodir masukan-masukan dari kedua belah pihak.
Kendati dalam hati dia sedih dengan keputusan KPU yang membatalkan penyampaian visi-misi, namun itulah keputusan yang harus diterima oleh kubunya.
"Tapi walaupun tidak sempurna dia (KPU) mencoba mengakomodir kedua belah pihak, walaupun ini akhirnya di-torpedo juga oleh pihak ini. Itu yang tidak bisa disalahkan, saya tetap mengapresiasi KPU," terangnya.
Alhasil, usai keputusan itu beberapa lontaran yang menyerang KPU dari kubu Prabowo-Sandi datang silih berganti. Priyo pun hanya bisa mengingatkan.
"Itu sudah kami tegur halus sebaiknya jangan gitu, enggak enak dengan KPU karena KPU sudah bertindak adil," pungkas Priyo.
[rus]