Hal itu diungkapkan Ketua Umum PPP, M Romahurmuziy, sesaat lalu (Minggu, 6/1)
Rommy menyebut Pemilu serentak ini merupakan pertama kali dilaksanakan di Indonesia. Sehingga perlu dipersiapkan dengan matang.
"Kita akan menghadapi Pemilu yang pertama kali dilaksanakan serentak. Karena ini pertama kali, maka kita perlu melakukan flashback dari rekam jejak PPP," ujar Romi.
Romi menceritakan bagaimana PPP berdiri pada 46 tahun lalu. Dikatakan dia, PPP merupakan penerus dari cita-cita partai-partai Islam yang dulu pernah ada dalam perpolitikan Indonesian.
"PPP menjadi penerus dari cita-cita dari partai-partai Islam pada masa lalu yaitu Nahdlatul Ulama, Partai Sarikat Islam, Perti dan Parmusi," ungkap Rommy.
Selain itu, kata dia, PPP merupakan anak kandung dari Nahdlatul Ulama yang tidak lain adalah organisasi Islam terbesar sekaligus menjadi cucu dari Muhammadiyah.
"Sebagai keturunan maka kita wajib mendengarkan NU dan Muhammadiyah dalam sikap berbangsa," tukasnya.
Hadir dalam acara tersebut calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, Ketua Majelis Syariah PPP, KH Maimoen Zubair serta tokoh senior partai lainnya. [jto]
BERITA TERKAIT: