Belakangan calon wakil presiden nomor urut 02 itu meluruskan ucapannya. Maksud dia, utang yang tidak membebani keuangan negara.
Pada tahun 2013, PT Lintas Marga Sedaya yang bertugas membangun Tol Cipali, di mana sebagian sahamnya dimiliki perusahaan milik Sandiaga Uno, yakni PT Saratoga Investama Sedaya, melakukan pencairan kredit sindikasi bank sebanyak Rp 1 triliun.
Sandiaga menegaskan, dirinya hanya penyambung lidah masyarakat.
"Ya saya tidak mau berkomentar mengenai awardnya tapi bagi saya apa yang saya sampaikan itu merupakan penyampaian dari masyarakat, dan masyarakat menyampaikan dengan betul-betul seotentik, dan seorisinil mungkin, dan tidak dibumbui oleh politisi," ucap Sandiaga di kediamannya, bilangan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (6/1).
Ia mengklaim selalu bersikap terbuka dan mengalir dalam menyampaikan apapun keluhan masyarakat.
"Teman-teman wartawan
kan selalu saya undang, di acara saya terbuka. Dan apa yang disampaikan itu tidak diskrip lalu mengalir seperti itu. Jadi yang saya khawati ini juga jadi cerminan bagi para elit di kubu koalisi Indonesia Adil Makmur jangan sampai kita berjarak sama masyarakat," tuturnya.
Pengalaman dia semasa menjabat wakil gubernur DKI Jakarta telah memberinya pelajaran penting.
"Kita dekat dengan masyarakat hari ini saja ada seribu titik. Jadi apa yang kami sampaikan itu betul-betul keluhan dari masyarakat, silakan elit menyikapi, kalau menyikapinya penuh kenyinyiran seperti itu ya silakan biarkan masyarakat yang menilai," imbuh Sandiaga.
[wid]
BERITA TERKAIT: