ICMI Minta Pemerintah Perbaiki Pelaksanaan Mitigasi Bencana

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Kamis, 27 Desember 2018, 00:52 WIB
ICMI Minta Pemerintah Perbaiki Pelaksanaan Mitigasi Bencana
Jimly Asshiddiqie/Net
rmol news logo Serangkaian bencana besar yang terjadi di tahun ini membuat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) turut prihatin.

Bencana besar itu mulai dari gempa Lebak, Banten pada bulan Januari, longsor di Brebes pada bulan Februari, erupsi Gunung Sinabung pada bulan April, gempa Lombok pada bulan Agustus, serta gempa dan tsunami di Palu dan Donggala pada bulan September).

Selanjutnya ada banjir dan longsor di Sumatera pada bulan Oktober dan tsunami di Banten dan Lampung pada bulan Desember membuat bangsa ini berduka.

Selain prihatin, dalam Refleksi Akhir Tahun 2018, ICMI juga mengapresiasi reaksi cepat dan sigap dari semua elemen. Mulai dari pemerintah, lembaga non pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha, dan berbagai elemen masyarakat. Sehingga, korban bencana dapat tertanggulangi dengan baik.

Kendati demikian, organisasi yang dibangun oleh BJ Habibie itu meminta pemerintah untuk lebih tanggap lagi dalam antisipasi bencana.

“Sebab, hanya terasa bahwa antisipasi pemerintah akan datangnya bencana dan mitigasi terasa masih lemah,” ujar Ketua ICMI Jimly Asshiddiqie di kantornya, Jakarta, Rabu (26/12).

Untuk itu, sambungnya ICMI meminta pemerintah untuk lebih cepat dan tegas dalam penanggulangan bencana. Menurutnya, mitigasi yang dilakukan pemerintah, terutama dalam membangun sistem peringatan dini masih kurang karena keterbatasan alat.

“Pemerintah harus memberikan informasi yang akurat, terkini, dan melaksanakan mitigasi dengan lebih baik,” tegas mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.

Selanjutnya, Jimly juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk bahu-membahu dan bergotong royong mengatasi masalah ini.

“Dan segenap unsur masyarakat juga untuk bersama memberikan kontribusi yang lebih tinggi lagi dalam mitigasi dan penanggulangan,” tandasnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA