Ma'ruf masih sebatas silaturahmi. Permintaan ketua Majelis Ulama Indonesia nonaktif itu turun kampanye juga dilontarkan Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Luhut Binsar Panjaitan.
"Beliau memang memiliki basis-basis kultural. Memang strateginya beliau untuk membangun silaturahmi dengan para kiai dan santri dulu memperkuat emosional,†kata politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (11/12).
Setelah terbangun emosional, lanjut Budiman, baru secara rasional memaparkan program.
Eks pentolan PRD itu memastikan, mulai Januari hingga April 2019 nanti, Ma’ruf akan all out berkampanye terlebih dalam memaparkan program-program unggulan pasangan capres-cawapres nomor urut 01.
"InsyaAllah Januari nanti Pak Ma’ruf banyak bicara program. Karena dalam kampanye itu memaparkan program," tandasnya.
[wid]