KTP-El Jadi Isu Politik Untuk Menyerang Pemerintah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Selasa, 11 Desember 2018, 01:47 WIB
KTP-El Jadi Isu Politik Untuk Menyerang Pemerintah
Foto/Net
rmol news logo Persoalan KTP elektronik yang tercecer dan dijual bebas di media berbasis internet dapat digoreng menjadi isu politik untuk menyerang pemerintah, khususnya petahana Joko Widodo.

Demikian dikatakan pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie. Menurutnya, isu tersebut dapat menjadi bahan dalam menyerang pemerintah.

"Isu ini bisa digoreng dan sasaran empuk paling tidak menyerang pemerintah. Karena ini tahun politik," ungkap Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (10/12).

Dikatakan Jerry, memang dua kubu akan saling menuding dan mencurigai. Tapi tidak semua bisa dibawa ke ranah politis.

"Apabila memang terbukti ada pelanggaran, maka Bawaslu harus bertindak tegas. Jika ada indikasi permainan dari lawan politik maka juga perlu diusut. Polisi sebaiknya menelusuri dan mengungkap dalang tercecernya KTP-el ini," tegasnya.

Menurut Jerry, perlu ditelusuri motif di balik tercecernya KTP-el tersebut. Dikabarkan, anak dari Disdukcapil Tulang Bawang terlibat di dalamnya.

Pihak kepolisian diminta segera mengusut tuntas kasus tersebut dan membukanya dengan terang-benderang agar diketahui publik dan tidak timbul kecurigaan.

"Polisi harus melakukan olah TKP dan lakukan penyelidikan awal serta mencari info akurat. Hemat saya, akan lebih baik jika ada saksi kunci," tandasnya. [lov]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA