Moralitas Kader Nasdem Tidak Boleh Kalah Dari Partai Agamis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 08 Desember 2018, 22:46 WIB
Moralitas Kader Nasdem Tidak Boleh Kalah Dari Partai Agamis
Surya Paloh/Net
rmol news logo Calon anggota legislatif Partai Nasdem diingatkan agar bertarung secara fair dalam Pemilu 2019.

Karenanya, para caleg dan kader harus tetap mengedepankan moral.

"Kalian harus berjalan di jalan yang lurus karena ini partai nasionalis yang religius. Kita tidak boleh kalah dengan partai yang menggunakan simbol agama," kata Ketua Umum Nasdem Surya Paloh saat konsolidasi caleg Nasdem Riau di Hotel Prime Park, Pekanbaru, Sabtu (8/12).

Menurutnya, kebebasan berpendapat di media sosial saat ini banyak disalahgunakan untuk menebar hoax dan ujaran kebencian. Untuk itu, diharapkan kader dan caleg Nasdem menjadi benteng untuk memerangi hal tersebut.

Paloh meminta kader Nasdem tidak hanya mengedapankan profesionalitas melainkan juga moralitas dalam setiap kontestasi,

"Insya Allah, kalau kita konsisten dari waktu ke waktu dengan pikiran-pikiran yang mencoba menyelaraskan kemampuan profesional dan moralitas, niscaya bangsa ini akan terbang ke atas," paparnya.

Paloh juga mengimbau agar kader Nasdem dapat menjadi pendakwah kebangsaan. Para kader harus menjadi pengawal toleransi di Indonesia.

"Indonesia adalah milik kita semua. Untuk itu semangat toleransi, semangat solidaritas dalam semangat kebangsaan mutlak menjadi prioritas utama yang harus diperjuangkan Nasdem," jelasnya.

Di sisi lain, Paloh mengintruksikan kepada kader agar serius memperjuangkan kemenangan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Kemenangan Jokowi-Ma'ruf adalah mutlak bagi Nasdem.

"Tidak ada artinya kemenangan kita jika kita tidak mampu mempertahankan terpilihnya Joko Widodo," ujarnya.

Menurut Paloh, jika Jokowi kembali terpilih sebagai presiden, maka Nasdem akan lebih mudah mewujudkan Gerakan Perubahan dan Restorasi Indonesia yang merupakan cita-cita partai selama ini.

Diakuinya, tantangan untuk kembali memenangkan Jokowi tidak mudah. Apalagi serangan hoax, fitnah, dan ujaran kebencian semakin merajalela di media sosial.

Untuk itu, dia meminta kader dan caleg Nasdem agar berusaha keras memenangkan Jokowi dengan cara menyosialisasikan keberhasilan pemerintah apa adanya.

"Katakan yang putih adalah putih, yang hitam adalah hitam. Melawan isu-isu negatif adalah tugas kader-kader Nasdem," tegas Paloh. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA