Total ada 125 orang korban Lion Air yang teridentifikasi.
"Laki-laki 89 orang dan perempuan 36 orang," kata Kepala Pusdokkes Polri, Brigjen Arthur Tampi dalam jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (23/11).
Operasi identifikasi dilakukan sejak 29 Oktober, sehari setelah pesawat Lion Air jatuh di perairan Karawang, Jawa Timur, hingga 23 November.
Dijelaskan Brigjen Arthur, dari 125 orang korban yang teridentifikasi, sebanyak 123 orang warga negara Indonesia, 1 prang WNA Italia dan 1 orang WNA India.
"Seluruh tahapan operasi DVI terhadap korban pesawat PK-LQP dengan resmi saya nyatakan ditutup," tutupnya.
Pesawat Lion Air PK-LQP rute Jakarta-Pangkalpinang di perairan Karawang, Jawa Barat jatuh pada 28 Oktober lalu. Dalam kecelakaan itu, semua penumpang dan kru pesawat berjumlah 189 orang dinyatakan meninggal dunia.
[rus]
BERITA TERKAIT: