Pengamat politik Universitas Paramadina Hendro Satrio menilai kedekatan Andika dengan istana membuat karir mantan Danpaspampres itu tergolong melejit.
Namun demikian Hendri mengatakan selain faktor keberuntungan, ada pertimbangan lain yang membuat Jokowi memilih Andika. Salah satunya prestasi.
"Selain beruntung karena dekat dengan Hendro dan Jokowi, pasti ada pertimbangan prestasi yang juga jadi bahan pertimbangan presiden," ujar Hendri saat dihubungi, Kamis (22/11).
Pendiri lembaga kajian KedaiKOPI ini juga memberikan selamat atas terpilihnya Andika menjadi KSAD. Ia berharap program yang dibawa bisa memajukan TNI AD, terlebih dalam bidang kesejahteraan dan profesionalitas prajurit.
"Semoga sukses untuk Jenderal Andika," ujar Hendri.
Andika Perkasa dilantik menggantikan Jenderal TNI Mulyono yang akan pensiun pada Januari mendatang. Menantu mantan Kepala BIN AM Hendropriyono itu merupakan lulusan terbaik Susreg Seskoad angkatan ke-37 dan pernah menjabat di posisi-posisi penting TNI AD.
Di antaranya, Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura, Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad), dan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
[nes]
BERITA TERKAIT: