Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia 98 (Jari 98), Willy Prakarsa menyakini, jika komisi antirasuah dikomandoi mantan Wakabareskrim itu, maka keberlangsungan pemberantasan korupsi di Indonesia akan jauh lebih baik.
"Prestasi KPK saat ini sudah cukup baik, namun jika Pak Anas Yusuf berkenan menakhodai KPK itu, dengan jaringan interpolnya yang sangat luas, diyakini bakal membuat penjahat krah putih gemetaran," kata Willy dalam keterangannya, Rabu (21/11).
Anas Yusuf yang juga mantan Gubernur Akpol dan dua kali Kapolda cukup fenomenal, banyak miliki jaringan dengan kepolisian dari luar negeri. Willy berharap semoga dukungan terhadap Anas Yusuf terus mengalir.
Melihat sepak terjang, prestasi dan karakter Anas Yusuf yang humanis, murah senyum serta agamis, pelaku korupsi bakal dibuat tidak berkutik dan terpidana akan betul-betul dimiskinkan.
"Saya atas nama Jari 98 meminta dan berharap kesedian beliau untuk tampil kembali dalam ranah pemberantasan korupsi. Pak Anas Yusuf layak mendapatkan giliran untuk menempati posisi menggantikan Agus Rahardjo," sebut Willy.
Sementara itu, tokoh Polri yang kini menjabat sebagai Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Irjen Pol (Purn) Ronny F. Sompie juga ikut mendukung Anas Yusuf untuk masuk di bursa calon pimpinan KPK. Sosok Anas Jusuf dinilai sangat pantas untuk menjadi salah satu pimpinan KPK.
"Pertimbangannya adalah reputasi, pengalaman dan intuisi dalam bidang penegakan hukum sudah dimiliki oleh Pak Anas Jusuf sebagai mantan Wakabareskrim Polri dan dua kali jadi Kapolda serta terakhir sebagai Gubernur Akpol sebelum menjadi Tenaga Pengajar di Lemhanas. Ditambah lagi, dengan pengalamannya di kancah internasional," tutur Ronny Sompie.
[rus]