"Ini adalah pemilu presiden sehingga
head to head-nya adalah Pak Jokowi dan Pak Prabowo," ujar Sekretaris TKN, Hasto Kristiyanto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, sore ini (Rabu, 14/11).
Belakangan, Jokowi dan Sandi tampak terlibat dalam perang istilah dan perang
gimmick. Prabowo dan Ma'ruf cenderung tak banyak beraksi. Bisa dibilang hanya beberapa kali Prabowo dan Ma'ruf menjadi buah bibir di ruang publik dan politisi.
Hasto menilai kalau memang mau diadu di antara cawapres, tentu idealnya adalah adu gagasan Ma'ruf Amin dan Sandiaga.
"Jadi nggak ada itu
head to head antara presiden dan wakil presiden. Wakil presiden itu ya cukup antara Pak Kiai Ma'ruf kemudian dengan Pak Sandi," jelasnya.
Kalaupun Ma'ruf disebut terlalu tua, kata Hasto, masih ada Ketua TKN, Erick Thohir yang siap beradu gagasan dengan kubu lawan.
"Pak Erick Thohir misalnya, itulah nanti
head to head-nya dengan Pak Sandiaga Uno," demikian Hasto.
[jto]
BERITA TERKAIT: