LION AIR JATUH

Pemerintah Tidak Boleh Istimewakan Lion Air

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 31 Oktober 2018, 09:41 WIB
Pemerintah Tidak Boleh Istimewakan Lion Air
Lion Air/Net
rmol news logo Tindakan tegas pemerintah terhadap maskapai Lion Air tampaknya dinanti sejumlah pihak. Hal ini muncul pasca jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 yang berisi 189 orang di laut utara Karawang Jawa Barat.

"Pemerintah tidak boleh memberikan keistimewaan terhadap Lion Air Group," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono kepada redaksi, sesaat lalu, Rabu (31/10).

Arief Poyuono menduga ada tangan penguasa yang membekingi Lion Air, sehingga maskapai penerbangan itu masih tetap eksis.

"Mungkin ada back-up politik dari Kangmas Joko Widodo," seloroh Arief Poyuono.

Menurut Arief, back-up alias bekingan tersebut bukanlah hal yang tidak mungkin. Sebab, sambung Arief, pendiri Lion Group, Rusdi Kirana merupakan salah satu orang dekat Jokowi.

"Pemilik Lion Air, Rusdi Kirana merupakan salah satu politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai ini adalah salah satu partai pendukung Joko Widodo dalam ajang Pilpres tahun 2019 nanti. Namun, demi keselamatan masyarakat, pemerintah tak boleh pandang bulu," demikian Arief. [jto]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA