Moeldoko menilai kejadian tersebut bersifat spontanitas dalam situasi antar Organisasi Masyarakat (ormas) yang berkaitan dengan keyakinan dan ideologi.
"Jadi tidak ada keterlibatan pemerintah jangan coba-coba tarik pemerintah apalagi menarik dalam konteks kontestasi antar calon ini sama sekali enggak ada hubungan harus dibatasi disitu," ungkap Moeldoko usai melakukan diskusi FMB9 di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (24/10).
Terlebih kata Moeldoko, pelaku kejadian tersebut saat ini sudah meminta maaf sehingga kasus pembakaran bendera sudah selesai dan tak perlu lagi dibawa ke ranah politik.
"Masyarakat kita ingin tenang damai tentram dalam menghadapi situasi yang agak anget-anget di pesta demokrasi jadi jangan lagi memunculkan situasi-situasi yang tidak nyaman," ujarnya.
Selain itu Moeldoko juga meminta agar kasus tersebut sebaiknya tidak perlu masuk ke ranah hukum.
"Jadi kalau sudah minta maaf ya sudahlah, sama sama orang islam lah," tandasnya.
[nes]
BERITA TERKAIT: