OSO Beda Dengan SBY Soal Kampanye Di Sulawesi Tengah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 01 Oktober 2018, 13:23 WIB
OSO Beda Dengan SBY Soal Kampanye Di Sulawesi Tengah
OSO/RMOL
rmol news logo . Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta tidak sepakat dengan permintaan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono soal penghentian kegiatan kampanye di Sulawesi Tengah.

OSO, begitu dia disapa, mengingatkan bahwa soal kampanye merupakan hal yang sudah diatur baku dalam UU.

"Ya, ini (kampanye) mekanisme sudah ada," kata OSO di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/10).

Menurutnya, semua pihak tetap harus mematuhi aturan utama sekalipun mengedepankan asas kemanusiaan terhadap penanganan gempa.

"Jangan lagi mekanisme yang sudah ada diatur oleh sendiri, dengan orang-orang yang punya kepentingan sendiri," tukasnya.

SBY dalam sebuah video menyebutkan, sebaiknya aktifitas kampanye Pemilu 2019 di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah dihentikan sementara menyusul gempa bumi dan tsunami.

"Dalam keadaaan seperti ini saya berpendapat, menyarankan agar untuk sementara waktu, paling tidak untuk Sulawesi Tengah, Palu, Donggala, dan sekitarnya itu kegiatan kampanye pemilu dihentikan," kata SBY. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA