Selain program kerja, figur tokoh caleg juga perlu dikampanyekan. Jika figur tersebut punya prestasi dan pengalaman yang baik maka nama partai akan berdampak baik juga.
"Kompetisi pileg dan pilpres bagaimana citra, image partai dilekatkan pada seseorang yang punya rekam jejak," ujar Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (20/9).
"Yang kurang baik tidak akan menguntungkan partai, sebaliknya jika bisa hadirkan figur yang terbaik, yang punya rekam jejak terbaik, kinerja dan prestasi, itu untungkan partai," tambahnya.
Lebih lanjut, Titi berharap demi kelancaran kampanye harusnya partai politik memilih figur yang terbaik bukan memilih yang punya rekam jejak bermasalah.
Dia yakin, tentunya partai politik tidak mengambil resiko akan hal ini, karena akan berpengaruh pada kemenangan di pemilu mendatang.
"Partai mestinya tidak ambil resiko dengan mengusung figur yang justru tidak berdampak positif bagi citra partai, terutama dalam hal konteks kepentingan pemenangan pemilu 2019," tutup Titi.
[rus]
BERITA TERKAIT: