Stop Konflik, Semua Kubu Diajak Bersatu Untuk KNPI Maju

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 19 September 2018, 16:12 WIB
Stop Konflik, Semua Kubu Diajak Bersatu Untuk KNPI Maju
M Hadi Nainggolan/Media KNPI
rmol news logo Konflik yang berkepanjangan di tubuh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang membelah kepengurusan KNPI sudah menjadi rahasia umum dan saatnya diakhiri.  

Insiator Koalisi Pemuda Indonesia Satu, M Hadi Nainggolan yang juga inisiator KOPI Satu (Koalisi Pemuda Indonesia Satu) menyerukan semua kubu bersatu untuk KNPI maju.

"Ya, saya rasa rekonsiliasi harus segera kita lakukan dimulai dari hati yang bersih, cara pandang yang positif dan pikiran visioner. Ditambah kita harus yakin dan percaya segala sesuatu yang diawali dari hal-hal positif akan membuka pintu masuk hal-hal yang positif pula," tutur Hadi dalam keterangannya, Rabu (19/9).

Menurut dia, KNPI Satu dapat terwujud dengan cara mengesampingkan dan melepaskan ego sektoral, di mana memperjuangkan kepentingan para pemuda Indonesia itu hal utama.  

Terlebih, KNPI Satu ini gagasan bersama dari DPP KNPI, DPD KNPI provinsi, DPD kabupaten/kota hingga semua Organisasi Kepemudaan (OKP) yang merupakan stakeholder KNPI itu sendiri.

"Saat ini kita hentikan saling tunjuk dan mencari siapa yang paling salah. Marilah kita buka lembaran baru, dan tutup lembar konflik yang ada karena sudah saatnya kita menatap ke depan," imbuh  pria yang berdarah Batak-Aceh ini.

Lebih lanjut, Hadi mengingatkan tantangan besar sudah menanti di depan. "Ya, tantangan besar sudah menanti kita di depan mata misalnya bonus demografi tahun 2030-2040, di mana jumlah angkatan kerja produktif yang begitu besar," terangnya.

Cara pandang generasi muda era millenial saat ini juga sudah berubah.

"Mereka muak dengan urusan konflik-konflik yang tidak produktif. Mari kita kembalikan fungsi KNPI sebagai penggerak semangat para pemuda untuk meraih prestasi dan kemajuan bersama," tutupnya.

Saat ini di KNPI terdapat tiga kubu setelah diadakan Kongres Papua, lalu ada Kongres Luar Biasa Ancol Jakarta dan Kongres Luar Biasa Bidakara Jakarta. [wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA