"Kami menghormati kesediaan Pak SBY jadi jurkam Prabowo-Sandi," ujar Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (13/9).
Ace menilai tidak ada hal istimewa dengan masuknya SBY dalam juru kampanye Prabowo-Sandi, untuk melawan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Menurutnya, justru akan menjadi aneh jika SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat menolak menjadi juru kampanye pasangan calon yang dukungannya resmi menjadi sikap partai.
"Itu konsekuensi dari dukungan Pak SBY sebagai Ketum Demokrat kepada Prabowo-Sandiaga Uno," tukasnya.
[fiq]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: