Peneliti politik senior dari LIPI, Prof. Siti Zuhro menyoroti secara seksama hal tersebut. Menurut dia parpol harus memiliki pijakan kuat dalam menghadapi Pemilu tahun depan.
"Partai menurunkan caleg-caleg handalnya. Tidak boleh salah memilih calon yang salah karena ada efek ekor jas. Secara umum kita lihat kepercayaan publik sudah menurun baik dari partainya, DPR-nya, dan DPRD-nya," ujar Siti Zuhro di komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (12/9).
Sambung ketua Presidium KAHMI Nasional tersebut, parpol harus mampu mendemonstrasikan hal-hal positif yang semakin meningkatkan kepercayaan rakyat.
"Kalau partai bermain-main dalam koalisi, masyarakat akan berikan penalti. Kepercayaan dalam politik itu suatu keniscayaan," tegasnya.
Dengan kata lain, parpol-parpol yang bermain dua kaki akan kehilangan kepercayaan di masyarakat sebagai bentuk sanksi atau hukuman terhadap partai tersebut.
"Jadi jangan dibilang politik itu hal yang bisa dikemas-kemas, tapi sesuatu yang harus ada keterukuran yang jelas, itulah demokrasi," pungkas Siti Zuhro.
[rus]
BERITA TERKAIT: