Video yang ditayangkan dalam pembukaan Asian Games 2018 itu dipuja-puji banyak orang, terutama kelompok pendukung Jokowi. Tak sedikit dari mereka yang memanfaatkan video tersebut untuk bahan kampanye Pilpres 2019.
Timbullah pro-kontra. Kelompok yang kontra terhadap video itu menganggap tak ada pesan moral yang baik dari adegan Jokowi kebut-kebutan dengan sepeda motor mewah. Ada juga yang coba meluruskan bahwa yang berakrobat di atas motor hanyalah peran pengganti.
Di tengah perdebatan "penting-enggak penting" itu, muncul pula video tandingan.
Videonya berdurasi 48 detik. Isinya merupakan sambungan alias editan antara video asli dengan adegan dari sebuah film aksi. Berbeda dengan yang asli, dalam video tandingan itu Jokowi digambarkan terpelanting jatuh menabrak mobil usai melakukan lompatan ekstrim.
Di ujung durasi tertulis pesan "makanya jangan pilih pemimpin yang hanya teriak 'kerja, kerja, kerja!' Tapi gak memikirkan hasil!" Lalu ditutup slogan "2019GANTIPRESIDEN".
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: