Warga Nahdliyin Wajib Pilih Calon Dari NU

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Senin, 20 Agustus 2018, 15:40 WIB
Warga Nahdliyin Wajib Pilih Calon Dari NU
Cak Imin/RMOL
rmol news logo Kekhawatiran suara warga Nahdlatul Ulama (NU) terpecah dan tidak sepenuhnya mendukung Joko Widodo ditepis mentah-mentah. Ma'ruf cukup menjadi simbol perekat NU.

Kehadiran Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin sebagian calon wapres menunjukkan bahwa NU satu suara mendukung Jokowi.

"Kiai Ma'ruf cukup menjadi simbol perekat NU seluruh Indonesia. Dia figur yang cukup buat modal untuk mengonsolidir suara NU dan PKB," terang Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (20/8).

Wakil ketua MPR RI yang akrab disapa Cak Imin menegaskan, 11 juta warga Nahdliyin sejak tahun 2014 berkomitmen akan bersama Jokowi. Hal itu tidak lepas dari peran Kiai Ma'ruf sebagai pimpinan PBNU.

"Saya telah membuktikan 11 juta suara solid tahun 2014 bersama Kiai Ma'ruf. 11 juta loh cukup besar," katanya.

Simbol Kiai Ma'ruf diyakini bisa menyatukan suara NU hingga ke pelosok. Menurut Cak Imin, orang NU wajib memilih NU di Pilpres 2019 mendatang.

"Kiai Ma'ruf figur pemersatu NU. Tinggal gerilya di bawah bahwa orang NU wajib pilih NU," pungkasnya. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA