"Ini Rizal Ramli yang katakan, lho kok baru sekarang pemerintah bilang utang memberatkan dari kemarin-kemarin kemana? Ini ekonom yang bilang bukan saya, kalau saya politisi," ujar Zulkifli di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (20/8).
Zulhas biasa disapa tidak terima jika pidatonya itu dianggap menyesatkan dan dinilai sebagai kampanye terselubung untuk menjatuhkan pemerintah Jokowi.
"Ini ucapan Rizal Ramli. Semua koran hari ini tulis itu," tegasnya.
Dia menuding balik, bahwa Menkeu Sri Mulyani Indarwati yang tidak terbuka terhadap rakyat soal kondisi ekonomi.
Selain Rizal Ramli, Zulhas juga mengutip data dari Indef yang menyebutkan jika pemerintah menambah utang lagi maka pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa berbahaya.
"Indef juga menyoroti, kalau pemerintah menambah utang baru itu akan menghambat pertumbuhan ekonomi yang sekarang hanya 5,3 persen," tandasnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: