Pemerintah Palestina Harap Semakin Banyak Warga Indonesia Yang Berkunjung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Rabu, 15 Agustus 2018, 15:11 WIB
Pemerintah Palestina Harap Semakin Banyak Warga Indonesia Yang Berkunjung
Mahmoud Sudqi Al-Habbash/RMOL
rmol news logo Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdiri pada 17 Agustus 1945 dengan dasar Pancasila ternyata memiliki arti penting yang mendalam bagi perjuangan rakyat Palestina.

Maka dari itu pemerintah Palestina melaui Penasehat Presiden Palestina Dr Mahmoud Sudqi Al-Habbash berharap banyak warga Indonesia yang berkunjung ke Palestina.

"Saya yakin kunjungan anda akan menjadi semangat buat warga Palestina. Itu juga menjadi sebuah patokan bahwa Indonesia mencintai Palestina," kata Mahmoud di Kedubes Palestina, Jalan Ki Mangunsarkoro, Jakarta, Rabu (15/8).

Menurutnya hal itu juga untuk meyakinkan kepada dunia bahwa Indonesia konsisten memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Sejak era Bung Karno, dengan landasan Pembukaan UUD 45, Indonesia hingga saat ini selalu memberi dukungan kepada kemerdekaan Palestina.

Mahmoud menambahkan,  di negerinya banyak destinasi wisata yang dapat dikunjungi baik untuk warga muslim maupun non muslim.

"Saya menyampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia yang muslim bisa shalat di masjid Al Aqsa dan bagi yang non muslim ada juga tmpat-tempat suci yang bisa dikunjungi," ungkapnya.

Bagi Palestina, Indonesia merupakan negara yang berhasil mempraktikkan kerukunan dan kesetaraan umat beragama. Oleh karena itu kehadirannya warga Indonesia juga bisa menjadi energi dalam mengajarkan nilai-nilai toleransi.

"Kita ajarkan nilai kesetaraan di masjid, gereja, sekolah-sekolah dan di mana pun. Jumlah turis Indonesia yang datang ke Palestina mencapai 70 ribu dan kami ingin lebih dari itu," tandasnya. [fiq]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA