Begitu yang disampaikan oleh Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat halal bihalal dengan media di Estern Opulence, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (20/7).
Menurut AHY puncak koalisi partai akan ditentukan pada 10 Agustus mendatang. Ia juga meramalkan akan ada partai yang keluar dari koalisi setelah cawapres yang diharapkan tidak sesuai dengan keinginan partai.
Partai yang keluar dari koalisi itu menurut AHY datang dari partai pendukung Jokowi.
"Tanggal 10 (Agustus) akan terlihat ketika beliau (Jokowi) menentukan Cawapres, apakah akan tetap stay menyerahkan rekomendasinya atau ada yang kecewa misalnya, balik kanan ke perahu sebelah," kata AHY.
Lebih lanjut AHY menilai peta politik menuju waktu pendaftaran masih sangat cair. Sehingga, komposisi capres dan cawapres belum bisa dikatakan Pemilu 2014 akan kembali terjadi pada Pilpres 2019. Ia menilai masih ada kemungkinan ada konfigurasi baru selain Prabowo Jokowi di menit akhir.
"Jadi sampai saat ini kita tidak bisa menentukan secara defenitif," ujar AHY.
[nes]
BERITA TERKAIT: