Begitu kata Ketua DPR Bambang Soesatyo seiring dimulainya pemberangkatan jemaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama, Selasa (16/7).
Menurutnya gal yang jadi perhatian khusus yakni penerapan sistem baru dalam penyelenggaraan ibadah haji, termasuk penggunaan gelang barcode dan sistem imigrasi.
Ia menyarankan Kementerian Agama (Kemenag) harus memastikan sistem-sistem baru dalam penyelenggaraan ibadah haji berjalan baik.
"Kami mendorong Kemenag untuk melakukan pengecekan sistem baru seperti gelang barcode jemaah haji agar dapat berfungsi dengan baik. Pastikan gelang barcode tersebut sudah memuat seluruh data dan informasi jemaah haji,’ ujar Bambang di Jakarta, Senin (16/7).
Legislator Partai Golkar itu juga meminta Kemenag beserta Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) meningkatkan pengawasan maupun pelayanan keimigrasian. Salah satunya terkait perekaman biometrik terhadap calon jemaah haji.
Menurutnya sistem baru harus memudahkan jemaah calon haji. Hal ini agar pelaksanaan ibadah haji tidak menyulitkan terutama bagi calon jemaah yang telah berusia lanjut. Yang tak kalah penting, sambung Bambang adalah pelayanan bagi jemaah selaam di Arab Saudi.
Tiga komponen penting dalam pelayanan jemaah adalah konsumsi, pemondokan dan transportasi.
"Terutama bagi jemaah calon haji saat di Arafah. Persoalan kesehatan harus jadi perhatian khusus agar para jemaah bisa melaksanakan ibadah dengan aman dan nyaman," katanya.
Selain itu, Bamsoet juga mengimbau para jemaah calon haji Indonesia dan para mutawif atau pembimbing tawaf agar selalu mematuhi ketentuan dari Kemenag ataupun Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
"Terutama mengenai rangkaian ibadah haji, maupun jadwal yang sudah ditetapkan," demikian Bambang.
[nes]
BERITA TERKAIT: