Gerindra Dapat Laporan Kapolda Sumut Tidak Netral

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Rabu, 11 Juli 2018, 14:44 WIB
Gerindra Dapat Laporan Kapolda Sumut Tidak Netral
Romo Syafii/RMOL
rmol news logo Partai Gerindra mendapat laporan miring dari masyarakat mengenai ketidaknetralan Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Paulus Waterpauw di Pilkada Sumut 2018.

Politisi Gerindra Muhammad Syafii menjelaskan bahwa pihaknya mendapat laporan dari warga bahwa Kapolda Sumut mengarahkan warga untuk memilih pasangan nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.

“Banyak yang sudah laporan ke kami, Kapolda Sumut turut mengarahkan untuk memilih pasangan nomor urut dua. Itu ada di beberapa kabupaten di Sumut,” ujarnya saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (11/7).

Menurutnya, aksi Paulus Waterpauw itu bisa mencoreng institusi Polri berpihak. Apalagi, pasangan Djarot-Sihar merupakan calon yang diusung partai koalisi pemerintah.

“Kalau seperti ini citra kepolisian bisa tercoreng, padahal saat ini kepolisian telah membangun citranya yang baik,” tambah pria yang akrab disapa Romo Syafii itu.

Dijelaskan anggota Komisi III DPR ini, UU 2/2002 tentang Kepolisian telah menegaskan bahwa tugas polisi adalah melindungi dan mengayomi masyarakat. Termasuk, dalam pelaksanaan pilkada, polisi harus mengamankan agar suasana tetap kondusif.

“Secara politik polisi harus netral. Untuk menjaga dan mengamankan pilkada itu memang tipikalnya, tapi tetap tidak boleh memihak,” pungkasnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA