Pengguna media sosial
@albertpanjaitn sebelumnya menuding, Demokrat dan SBY mengusung Deddy Mizwar untuk mengalahkan Sudrajat-Ahmad Syaikhu dan memenangkan Sudrajat- Ahmad Syaikhu.
"Gerindra yang mutusin DM (Deddy Mizwar), PKS yang ninggalin DM. Kok yang salah Demokrat dan SBY?" tulis Ferdinand di akun Twitter, Selasa (10/7).
Jelas Ferdinand, Demokrat dan SBY tidak mendukung Ridwan Kamil karena alasan elektoral atau mesin partai.
"Ridwan Kamil berkali-kali ditolak SBY. Banyak yang minta SBY dukung RK, tapi SBY ingin partai berjalan, mesin hidup," ujarnya.
"Jadi kalau tidak paham tidak usah fitnah," tutup Ferdinand kepada akun @albertpanjaitn.
Hasil rekapitulasi KPU Jabar: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (32,88 persen), Tb Hasanuddin-Anton Charliyan (12,62 persen), Sudrajat-Ahmad Syaikhu (28,74 persen), dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (25,77 persen).
[rus]
BERITA TERKAIT: