Gerindra Dan PKS Yang Tinggalkan Deddy Mizwar, Kok Yang Salah Demokrat Dan SBY?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Selasa, 10 Juli 2018, 09:26 WIB
Gerindra Dan PKS Yang Tinggalkan Deddy Mizwar, Kok Yang Salah Demokrat Dan SBY?
Deddy Mizwar/RMOL
rmol news logo . Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean membantah kabar Partai Demokrat dan SBY mendukung Deddy Mizwar untuk memecah belah suara di Pilgub Jawa Barat 2018.

Pengguna media sosial @albertpanjaitn sebelumnya menuding, Demokrat dan SBY mengusung Deddy Mizwar untuk mengalahkan Sudrajat-Ahmad Syaikhu dan memenangkan Sudrajat- Ahmad Syaikhu.

"Gerindra yang mutusin DM (Deddy Mizwar), PKS yang ninggalin DM. Kok yang salah Demokrat dan SBY?" tulis Ferdinand di akun Twitter, Selasa (10/7).

Jelas Ferdinand, Demokrat dan SBY tidak mendukung Ridwan Kamil karena alasan elektoral atau mesin partai.

"Ridwan Kamil berkali-kali ditolak SBY. Banyak yang minta SBY dukung RK, tapi SBY ingin partai berjalan, mesin hidup," ujarnya.

"Jadi kalau tidak paham tidak usah fitnah," tutup Ferdinand kepada akun @albertpanjaitn.

Hasil rekapitulasi KPU Jabar: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (32,88 persen), Tb Hasanuddin-Anton Charliyan (12,62 persen), Sudrajat-Ahmad Syaikhu (28,74 persen), dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (25,77 persen). [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA