Retno mengungkapkan, pertemuan dengan Blok merupakan ketiga kalinya, pertama di New York pada Maret 2018, dan kedua di Buenos Aires Argentina dalam G20 Meeting pada MEI 2018.
"Saya menyampaikan apresiasi tertinggi atas dukungan Belanda untuk keanggotaan Indoneia dalam Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan periode tahun ini, Belanda duduk sebagai Anggota Tetap (ATT) PBB," ungkapnya kepada wartawan, di Ruang Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Selasa (3/7).
Retno menuturkan, Belanda merupakan partner penting Indonesia. Di tahun ini juga menandai tahun kelima joint declaration Di Comprehensive Partnership Agreement (CPA) kedua negara.
"Belanda merupakan mitra dagang kedua terbesar Eropa bagi Indonesia, bilateral trade, increase 27,30 persen pada 2017, yang mencapai angka 5 billion USD," tutur Retno.
Selain itu Belanda juga menjadi investor terbesar ke-7 di Indonesia, di mana pada tahun tersebut keuntungannya mencapai 1,4 biliun USD dalam 871 proyek.
Sementara itu menurut Stef Blok, Indonesia merupakan mitra ekonomi 16th largest economy in the world, member of G20 dan sebagai strategic international player.
"Indonesia merupakan top partner di 2016 dengan nilai rata-rata tahunan 3,5 billion euro, kita juga sangat dekat terkait isu keamanan, apalagi baru-baru ini Indonesia di landa serangan teror yang menghebohkan," kata Stef Blok.
[fiq]
BERITA TERKAIT: