Dalam peristiwa itu, dua personil Polisi dan kepala distrik setempat tewas.
Agus meminta aparat penegak hukum lebih meningkatkan kewaspadaan menyusul dua peristiwa tersebut.
"Aparat keamanan untuk lebih waspada lagi, menguatkan lagi sehingga tidak terjadi penyerangan-penyerangan lagi. Penyerangan harus tidak ada untuk memberi ketenangan pada warga," kata politisi Partai Demokrat ini, Kamis (28/6).
Menurutnya, penyerangan itu terjadi karena kurang terdeteksi sebelumnya. Kini, pihak Kepolisian telah mempersiapkan pasukan guna mengetatkan keamanan.
"Untuk selanjutnya, saya juga sudah mendengar dari Kapolri untuk lebih menyiapkan lagi pasukan-pasukan guna menjaga keamanan, khususnya di bumi Papua," tambah politisi Demokrat ini.
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyebut, aksi kelompok bersenjata Papua bertujuan untuk mengacaukan Pilkada Serentak 2018.
"Mereka memang memanfaatkan momen ini untuk mengganggu dan mungkin ingin menunjukkan eksistensi mereka. Sebab, dengan momentum ini kan mereka tahu bahwa semua orang sibuk dalam Pilkada, maka mereka melakukan agar mereka dikenal," jelas Setyo.
[sam]
BERITA TERKAIT: