PILKADA SULSEL

Top Of Mind: Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Paling Buncit

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/darmansyah-1'>DARMANSYAH</a>
LAPORAN: DARMANSYAH
  • Selasa, 26 Juni 2018, 19:30 WIB
Top Of Mind: Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Paling Buncit
AAN-TBL/Net
rmol news logo . Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) merilis hasil survei mengenai elektabilitas cagub-cawagub di Pilgub Sulawesi Selatan (Sulsel) 2018.

Direktur Eksekutif LKPI, Arifin Nur Cahyono, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil survei dengan pertanyaan terbuka (top of mind), pasangan Agus Arifin Nu'mang-Tanribali Lamo (AAN-TBL) mendapatkan persentase elektabilitas tertinggi, sebesar 30,4%.

"Disusul pasangan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) 20,7 persen, Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar di peringkat ketiga dengan 20,3 persen, dan di urutan terakhir Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS) dipilih secara top of mind sebesar 16,9 persen. Responden yang belum memilih sebanyak 11,7 Persen," ungkapnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (26/6).

Menurut Arifin, hal itu menunjukan sebanyak 52,29% masyarakat Sulsel yang memilih pasangan Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu'mang pada pilkada 2013, sebanyak 30,4% diantaranya masih loyal memilih Agus Arifin Nu'mang.

Sementara hasil survei secara keseluruhan atau dengan pertanyaan tertutup, Arifin mengatakan, menempatkan pasangan yang diusung partai Gerindra, PPP dan PBB ini di posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 35,2%.

Arifin menilai tingkat elektabilitas tersebut memiliki hubungan yang kuat dengan tingkat kepercayaan publik Sulsel yang mencapai 89,2% yang percaya akan kompetensi dan istiqomahnya pasangan AAN-TBL dalam merealisasikan janji-janji kampanyenya pada masyarakat.

"Meski begitu, pasangan ini tak boleh terlena karena segala cara akan dilakukan oleh pasangan calon yang menjadi kompetitor AAN-TBL. Karena selisih tingkat keterpilihan yang di atas margin of error 2,02 persen dan responden yang belum memilih sebanyak 1,2 persen. Begitu juga selisih hingga 13,1 persen dengan pasangan NH-Aziz dimana tingkat elektabilitas pasangan NH-Aziz sebesar 22,1 persen," ujarnya.

Arifin mengatakan jika dilihat dari tingkat Elektabilitas masing-masing kandidat sekaligus fakta bahwa masyarakat Sulsel sudah menentukan pilihan, maka angka tersebut menjadi modal bagi pasangan AAN-TBL untuk menggapai kemenangan di Pilgub Sulsel.

"Tingginya tingkat elektabilitas AAN-TBL juga tak lepas dari kinerja Agus Arifin Numang selama mendampingi Syahrul Yasin Limpo dua periode. Dimana perekonomian Sulawesi Selatan tumbuh lebih tinggi dibandingkan perekonomian nasional dan pesatnya pembangunan infrastruktur serta terjadinya surplus hasil pertanian di Sulawesi Selatan," katanya.

Survei dilaksanakan pada tanggal 6-20 Juni 2018 dengan menggunakan metode multistage random sampling yang didasarkan pada jumlah populasi pemilih tetap di pilkada 2018 sebanyak 6.022.987 pemilih.

Jumlah responden yang terlibat sebanyak 2.353 responden yang tersebar secara proporsional sesuai besaran jumlah pemilih di 24 kabupaten/kota di Sulsel dengan margin of error plus minus 2.02% pada tingkat kepercayaan 95%.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA