Begitu kata Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, menanggapi desakan Fadli Zon agar Jokowi segera mengumumkan calon wakil presiden.
Fadli lebih baik fokus menggenapkan persyaratan pencapresan untuk ketua umum partainya, Prabowo Subianto. Apalagi, kawan koalisi Gerindra sudah mulai tampak berbalik arah dari rencana mencalonkan Prabowo. Hal ini bisa membuat pencapresan Prabowo tidak memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden yang sesuai UU Pemilu.
“Kasihan Pak Prabowo kalau enggak jadi calon kesekiankalinya karena orang-orangnya seperti Fadli Zon sibuk mengurus kandidat lain. Apalagi Amien Rais sudah mendeklarasikan diri siap maju menjadi capres. PKS juga tidak kunjung bersedia mencapreskan Prabowo," kata Raja sebagaimana keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (19/6).
Menurutnya, partai-partai pendukung Jokowi terus berkoordinasi dan berkomunikasi. Pada prinsipnya, sudah ada
common plarform atau titik temu antar partai untuk menjadikan Jokowi sebagai presiden di periode kedua dengan siapapun pendamping yang akan dipilih.
"Sekali lagi, Fadli Zon tidak perlu sibuk urus Jokowi, urus saja Prabowo yang terancam tidak bisa menjadi capres karena belum memenuhi syarat minimal UU,†tutupnya.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: