Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jokowi Dan JK Terpisah Temui Mega Sekitar Satu Jam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Sabtu, 16 Juni 2018, 09:20 WIB
Jokowi Dan JK Terpisah Temui Mega Sekitar Satu Jam
Jokowi, Megawati dan Jusuf Kalla menjelang Pilpres 2014/net
rmol news logo Meski tidak menggelar open house Idul Fitri (Jumat 15/6), kediaman Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, tetap menjadi magnet bagi para tokoh nasional yang ingin bersilaturahmi.

Wakil Sekjen PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga, menyebut, ketua umumnya itu menerima kunjungan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla secara terpisah di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

"Pada kesempatan tersebut, Ibu Megawati menerima kunjungan Bapak Wakil Presiden, Jusuf Kalla. Suasana sangat akrab sehingga silaturahim berjalan hampir satu jam lamanya," kata Eriko.

Mega juga kedatangan menteri-menteri kabinet kerja, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Pada sore harinya, Megawati menerima Presiden Jokowi beserta keluarga. Jokowi secara khusus menyempatkan diri hadir sebelum perjalanan mudik ke Solo.

"Pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ibu Megawati berlangsung sekitar satu jam. Suasana penuh kehangatan dan kehadiran Ibu Iriana menambah keakraban," ungkap Eriko.

Menurut dia, semua pertemuan berjalan begitu akrab dan menggambarkan bahwa Idul Fitri tidak hanya hari kemenangan setelah satu bulan lamanya menjalankan ibadah puasa tetapi juga peristiwa kebudayaan dan mampu merajut tali silaturahim nasional.

Dalam pesannya, Megawati Soekarnoputri menyampaikan harapan agar Hari Raya Idul Fitri benar-benar memperkuat persaudaraan sebagai bangsa.

"Dengan saling maaf memaafkan, maka kesejatian kita sebagai bangsa yang berjiwa gotong royong, toleran dan mengedepankan musyawarah terus kita perkuat. Idul Fitri ini adalah gambaran nyata, bagaimana masyarakat penuh dengan suka cita saling bermaaf-maafan, ber halal bi halal. Inilah sejatinya peradaban kita”, ujar Megawati, sebagaimana diteruskan Eriko. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA