"Kami tidak pernah menyebut yang ini radikalis, ekstremis, yang itu Pancasilais seperti pemerintah sekarang," kata Jurubicara Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Kamis (7/6).
Menurut dia, Pancasila itu adalah alat pemersatu bangsa bukan untuk mengkotak-kotakkan seperti yang terjadi saat ini. Terlebih, lanjut Ferdinand dengan membentuk lembaga Pancasila seperti Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) juga dirasa kurang tepat.
"Pemerintah membentuk lembaga Pancasila untuk mem-Pancasilais-kan orang, kita saja belum tahu pemerintah ini mengerti Pancasila atau tidak,†pungkasnya.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: