Begitu dikatakan Ketua Panitia acara Rembug Nasional, Sayed Junaidi Rizaldi usai buka puasa bersama lintas aktivis 98 di Kopi Politik, Pakubuwono, Jakarta Selatan, Jumat (1/6).
"Tantangan sih banyak, yang enggak senang pasti ada, nabi saja banyak yang enggak senang (saat menyebarkan dakwah),†kata dia.
Kendati banyak penolakan, Sayed optimis acara ini terselenggara. Apalagi, format konsolidasi dalam rembug nasional baru kali ini terjadi pasca mahasiswa melakukan reformasi 1998.
"Karena seluruh organ aktivis 98 akan berkumpul, dan boleh dikatakan mereka ini adalah tokoh-tokohnya pergerakan 98,†jelasnya.
Untuk itu, rencananya, Minggu 3 Juni 2018 akan ada keterangan kepada media perihal maksud dan tujuan diadakannya acara Rembuk Nasional ini.
"Nanti hari Minggu 3 Juni 2018, kami akan adakan konferensi pers di markas Pena 98,†bebernya.
Mantan aktivis yang tergabung dalam Forum Ketua Senat Mahasiswa Jakarta (FKSMJ) saat aksi mahasiswa 98 berlangsung itu menjelaskan, pihaknya masih merumuskan poin-poin yang nantinya akan menjadi rekomendasi dalam rembug nasional.
"Kita akan merumuskan bahwa seluruh aktivis 98 ini nanti mau kemana? Inikan masanya kita sekarang, karena belum digodok untuk ditelurkan nanti,†demikian Sayed.
[sam]
BERITA TERKAIT: