Tak hanya itu, publik juga akan semakin yakin bahwa Prabowo dan Amien sudah tidak punya taring. Sebaliknya, Rizieq kelihatan semakin bertaring.
"Mungkin pak Amien sudah semakin tua, sehingga kalah lincah dengan Rizieq. Kelihaian Rizieq rupanya semakin mendapat pengakuan," jelas peneliti senior dari Indonesian Public Institute, Karyono Wibowo kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis malam (31/5).
"Mungkin karena itu, Pak Amien dan Pak Prabowo rela jauh-jauh dari Indonesia ke Arab hanya untuk menemui Habib Rizieq," sambungnya.
Karyono khawatir pertemuan tersebut berujung politik suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) di pemilu 2019.
"Yang pasti jika mereka melakukan eksploitasi politik identitas seperti isu SARA berarti mereka sudah kehilangan jiwa kenegarawanan," tandasnya.
[sam]
BERITA TERKAIT: