Arus Mudik, Tarif Tol Dan Transportasi Publik Perlu Dikoreksi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/soraya-novika-1'>SORAYA NOVIKA</a>
LAPORAN: SORAYA NOVIKA
  • Selasa, 29 Mei 2018, 02:10 WIB
Arus Mudik, Tarif Tol Dan Transportasi Publik Perlu Dikoreksi
Bambang Haryo Soekartono/Net
rmol news logo . Anggota Komisi V DPR Bambang Haryo Soekartono menilai persiapan mudik Lebaran 2018 sejatinya telah memadai namun masih ada hal-hal yang patutnya dievaluasi terutama terkait tarif jalan tol.

"Persiapan prasarana dan sarana mudik Lebaran sejauh ini memang sudah bagus, tapi untuk tarif tol dan transportasi publiknya perlu dikoreksi," ujar Bambang di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/5).

Menurut politisi Partai Gerindara itu, untuk tarif tol sendiri perlu dikembalikan kepada tarif tol lama sehingga tidak menimbulkan penumpukan jalur biasa.

"Ongkos masuk tol ini cukup mahal, sehingga nanti kemungkinan besar masyarakat tidak memanfaat jalur tol ini dan dikhawatirkan terjadi penumpukan di jalan-jalan biasa. Pemerintah harusnya kembalikan harga tol ini ke tarif lama saja," imbuhnya.

Lebih lanjut Bambang memaparkan bahwa kendala lain yang menyebabkan tingginya angka kemacetan saat mudik lebaran justru dikarenakan oleh tidak adanya kontrol tarif terhadap transportasi publik seperti bus.

"Masih banyak yang belum sesuai tarif batas bawah, batas atas yang tentu ini akan menjadi satu kendala yang membuat masyarakat tetap memilih menggunakan sepeda motor ketimbang transportasi publik. Harusnya pemerintah mampu mengkontrol ini," pungkasnya. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA